USULAN KERJA SAMA DAN BANTUAN
Hari Sabtu tepatnya tanggal 15 Oktober 2016 kemaren, Dosen Unversitas Trunujoyo Bangkalan (Prof. Zainury) melalui perantara Mahasiswanya mengadakan pertemuan antara Kepala Desa Tanjung, Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS WPJ ) Jumiang. Yang mana pertemuan tersebut di adakan di tempat kediaman Rumah Kepala Desa ( Bpk. Zabur ) di Dusun Jumiang Desa Tanjung Kec. Pademawu Kab. Pamekasan sekitar jam 10 siang.
Adapun isi dari pertemuan tersebut membahas mengenai kelanjutan pertemuan antara Ketua POKDARWIS di salah satu rumah Mahasiswa Unijoyo yang berkediaman di dusun Jumiang desa Tanjung. Dalam pertemuan tersebut membahas tetang Pesinergian Mahasiswa Universitas Unijoyo Bangkalan yang peduli akan Wisata Bahari dengan aparatur desa terutama dengan Kelompok Sadar Wisata di Jumiang, untuk membangun potensi dan menanggulangi masalah di Pantai Jumiang yang mana kondisi pantainya sekarang terjadi abrasi yang sudah parah, sehingga perlu penanggulangan yang serius.
Di samping membahas permasalahan yang ada di Pantai Jumiang tersebut, mereka juga memberikan bantuan berupa uang sebesar 1.200.000. Uang tersebut di serahkan langsung kepada Kepala Desa Tanjung yang mana uang tersebut di tujukan untuk membeli batu yang akan di letakkan di daerah pantai Jumiang yang sudah terkikis, dampak dari abrasi pantai. Dengan harapan bisa membantu meringankan proses abrasi di sana.
FOTO BATU HASIL BANTUAN DARI BEBERAPA PIHAK SALAH SATUNYA DARI UNIVERSITAS TRUNOJOYO BANGKALAN
Batu hasil bantuan
Alhamdulillah ,,, ternyata masi ada orang-orang yang peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama di kalangan para pemuda mahasiswa saya ucapkan salut sama mereka. Mudah-mudahan makin banyak orang-orang yang peduli terhadap lingkungannya terutama di lingkungan wisata yang ada di Jumiang ini. Kami heran entah kenapa orang-orang di sekitar wisatanya saja tidak memiliki kepedulian yang lebih terhadap pantainya, mereka hanya diam dan mengeluh kepada pemerintah saja, agar masalah tersebut di selesaikan. Padahal yang memperoleh manfaat dan dampaknya secara langsung mereka juga lah. Bahkan yang mendapat manfaatnya mereka juga nantinya. Namun kami melihat Meraka hanya mengambil manfaat dari pantai tersebut, bahkan dengan cara-cara yang kurang memperdulikan dampak kerusakan yang akan di alaminya. Atau mungkin juga karena dampaknya tidak langsung kena sama masyarakat di sana juga kali, seperti rumah terkikis ombak pantai kali. Barulah mereka sadar bahwa itu berbahaya bagi mereka... !!!! Hihi bercanda nih dikit, kalo kayak itu kami juga takut lah ... Ya sekian dari kami. Terimakasih...
0 komentar:
Posting Komentar