ABRASI PANTAI JUMIANG
Pantai indah tapi tak terindahkan itulah mungkin kini nama yang tepat untuk di sebutkan pada pantai Jumiang ini, yang terletak di daerah timur selatan kabupaten Pamekasan. Tepatnya di Dusun Jumiang Desa Tanjung Kec. Pademawu Kab. Pamekasan ini. Dulu pantai Jumiang ini banyak mengatakan bagus oleh para pengunjung ( wisatawan lokal ) yang berkunjung kesana. Apalagi jika di kelola dengan benar, mungkin tidak akan kalah saing dengan tempat wisata pantai di daerah lainnya.
Namun pemikiran – pemikiran tersebut mungkin tinggal angan-angan belaka saja, jika melihat kondisi pantai Jumiang saat ini. Pantai yang dulu terlihat indah dengan pesona pasir membentang dari timur kebarat serta pohon-pohon pantai yang berjejer di sana. Kini hanya terlihat pohon-pohon yang tumbang dan reruntuhan bangunan-bangunan wisata yang terlihat berserakan disana, seolah-olah terlihat seperti wisata yang tak berpenghuni dan tak terawat sama sekali. Bahkan pasir yang membentang panjang di sana hilang musnah entah kemana, seperti tertelan oleh ombak yang menghantamnya setiap saat. Namun timbul pertanyaan dalam benak kami, kemanakah pasir itu pergi? Apakah yang sedang terjadi disana !?
FOTO DAMPAK ABRASI
Jika melihat dari pengikisan yang terjadi dan kondisi air laut yang semakin bergeser ke arah daratan, seakan ombak pantai mengejar-ngejar daratan di sana mengikis sedikit demi sedikit daerah pantai. Tampaklah bahwa daratan disana semakin berkurang. Itulah yang namanya ABRASI PANTAI. Kenapa hal itu bisa terjadi? Yaaaaa mungkin mimang dari fakor alamnya kali sih, yang sudah tua hingga rusak dengan sendirinya dikarenakan sudah tidak mampu lagi beradaptasi dengan kondisi zaman yang ekstrim ini. Atau mungkin juga ada faktor lain yang menimbulkan abrasi tersebut!!!!!?Kami merasa ada beberapa hal yang membuat pantai Jumiang tersebut terjadi abrasi yang begitu parah sepereti saat ini. Hal yang paling nampak terlihat di sana, kurasa tak luput dari ulah orang-orang masyarakat sana juga kali! Yang kurang memperdulikan kondisi alam di sana. Mereka hanya mengeruk dan memanfaatkan hasil alamnya saja tanpa memikirkan masalah yang akan terjadi kedepannya. Emang juga sih, kami akui faktor alam yang sekarang ini sangat berpegaruh besar terhadap timbulnya abrasi, kurasa alam sudah mulai kacau sepertinya. Misalnya volume air laut yang kurasa semakin besar dari tahun-tahun sebelumnya, yang memaksa air laut semakin naik kedaratan. Jika di hubungkan dengan berita-berita media seperti televisi ini bisa di hubungkan dengan berita pemanasan global yang terjadi di dunia sekarang. Yang mana pemanasan global tersebut menimbulkan terjadinya pencairan balok Es yang ada di kutub, sehingga volume air lautpun semakin membesar.
Namun ,, beberapa hal lagi yang tak kalah mendukung semakin cepatnya abrasi pantai disana ya faktor masyarkat di sekitar sananya lah. Salah satu yang kami bisa jabarkan, di antaranya yaitu pengambilan pasir pantai dan juga batu-batuan di sana yang hampir tiap hari kami melihatnya pada bulan dan tahun-tahun sebelumnya. Mereka pergunakan untuk kepentingan sendiri juga sih, yaitu untuk kepentingan membuat bangunan dan lain sebagainya. Demi meringankan biaya bahan-bahan bangunan yang sekarang semakin tinggi harganya. Yaah.. ada bener juga sih, kan jadi lebih ringan dari segi ekonomisnya tidak begitu banyak mengeluarkan biaya lah... hehe Enak kan!!!!! Mantep Bosss..... Walaupun pada ujung-ujungnya juga bisa merugikan terhadap lingkungan mereka sendiri, bahkan kepada orang lain yang ada disekitar sana!!!! bahkan ada kabar juga bahwa itu pasir hasil timbunannya sampek ada yang dijual juga loh.. Waduh.. oke juga tu idenya!!
Selain pengambilan pasir di pinggir pantai ada juga pengambilan pasir di tengah laut dengan perahu dan mesin penyedotnya, yang jelas kalo cara ini sudah berhubungan dengan penjual pasir dah. Nah cara yang ini nih, kurasa yg paling berpengaruh terhadap rusaknya alam dan semin cepat habisnya pasir-pasir di pantai. Pasir yang terbawa ombak dan hanyut mengikuti arus laut yang seharusnya terdampar lagi ke pantai, akhirnya tidak nyampek lagi kepantai di karenakan sudah di sedot dari tengah laut. Hmmmm,,, mungkin itu logika yang kami ambil berkenaan masalah hilangnya pasir yang ada di pantai.
Kalau sampai terus-menerus hal itu dilakukan tanpa ada kesadaran dari pelakunya, bahkan dari pihak pemerintahpun tidak ada tindakan!! Maka siap-siap nih rumah-rumah warga sekitar pantai akan juga ikut di lahap oleh sang ombak!!! Gimana hayoooo
Hihihi tapi mudah-mudahan endak lah, jangan sampek lah kayak gitu..
Udah sekian dulu & Terimakasih...
0 komentar:
Posting Komentar