situs berbagi cerita keindahan wisata paseser jumiang desa tanjung kec.pademawu kab.pamekasan

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1436 H

Selamat Berkurban bagi umat Islam yang mampu, Semoga Amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. dan menjadi haji yang mabrur bagi yang haji ke tanah suci.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

PERAHU PANTAI JUMIANG

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

PELANTIKAN POKDARWIS ADIRASA JUMIANG

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 25 Oktober 2016

ABRASI PANTAI JUMIANG

ABRASI PANTAI JUMIANG



Pantai indah tapi tak terindahkan itulah mungkin kini nama yang tepat untuk di sebutkan pada pantai Jumiang ini, yang terletak di daerah timur selatan kabupaten Pamekasan. Tepatnya di Dusun Jumiang Desa Tanjung Kec. Pademawu Kab. Pamekasan ini. Dulu pantai Jumiang ini banyak mengatakan bagus oleh para pengunjung ( wisatawan lokal ) yang berkunjung kesana. Apalagi jika di kelola dengan benar, mungkin tidak akan kalah saing dengan tempat wisata pantai di daerah lainnya.

Namun pemikiran – pemikiran tersebut mungkin tinggal angan-angan belaka saja, jika melihat kondisi pantai Jumiang saat ini. Pantai yang dulu terlihat indah dengan pesona pasir membentang dari timur kebarat serta pohon-pohon pantai yang berjejer di sana. Kini hanya terlihat pohon-pohon yang tumbang dan reruntuhan bangunan-bangunan wisata yang terlihat berserakan disana, seolah-olah terlihat seperti wisata yang tak berpenghuni dan tak terawat sama sekali. Bahkan pasir yang membentang panjang di sana hilang musnah entah kemana, seperti tertelan oleh ombak yang menghantamnya setiap saat. Namun timbul pertanyaan dalam benak kami, kemanakah pasir itu pergi? Apakah yang sedang terjadi disana !?

 FOTO DAMPAK ABRASI 
 

Jika melihat dari pengikisan yang terjadi dan kondisi air laut yang semakin bergeser ke arah daratan, seakan ombak pantai mengejar-ngejar daratan di sana mengikis sedikit demi sedikit daerah pantai. Tampaklah bahwa daratan disana semakin berkurang. Itulah yang namanya ABRASI PANTAI. Kenapa hal itu bisa terjadi? Yaaaaa mungkin mimang dari fakor alamnya kali sih, yang sudah tua hingga rusak dengan sendirinya dikarenakan sudah tidak mampu lagi beradaptasi dengan kondisi zaman yang ekstrim ini. Atau mungkin juga ada faktor lain yang menimbulkan abrasi tersebut!!!!!?

Kami merasa ada beberapa hal yang membuat pantai Jumiang tersebut terjadi abrasi yang begitu parah sepereti saat ini. Hal yang paling nampak terlihat di sana, kurasa tak luput dari ulah orang-orang masyarakat sana juga kali! Yang kurang memperdulikan kondisi alam di sana. Mereka hanya mengeruk dan memanfaatkan hasil alamnya saja tanpa memikirkan masalah yang akan terjadi kedepannya. Emang juga sih, kami akui faktor alam yang sekarang ini sangat berpegaruh besar terhadap timbulnya abrasi, kurasa alam sudah mulai kacau sepertinya. Misalnya volume air laut yang kurasa semakin besar dari tahun-tahun sebelumnya, yang memaksa air laut semakin naik kedaratan. Jika di hubungkan dengan berita-berita media seperti televisi ini bisa di hubungkan dengan berita pemanasan global yang terjadi di dunia sekarang. Yang mana pemanasan global tersebut menimbulkan terjadinya pencairan balok Es yang ada di kutub, sehingga volume air lautpun semakin membesar.




Namun ,, beberapa hal lagi yang tak kalah mendukung semakin cepatnya abrasi pantai disana ya faktor masyarkat di sekitar sananya lah. Salah satu yang kami bisa jabarkan, di antaranya yaitu pengambilan pasir pantai dan juga batu-batuan di sana yang hampir tiap hari kami melihatnya pada bulan dan tahun-tahun sebelumnya. Mereka pergunakan untuk kepentingan sendiri juga sih, yaitu untuk kepentingan membuat bangunan dan lain sebagainya. Demi meringankan biaya bahan-bahan bangunan yang sekarang semakin tinggi harganya. Yaah.. ada bener juga sih, kan jadi lebih ringan dari segi ekonomisnya tidak begitu banyak mengeluarkan biaya lah... hehe Enak kan!!!!! Mantep Bosss..... Walaupun pada ujung-ujungnya juga bisa merugikan terhadap lingkungan mereka sendiri, bahkan kepada orang lain yang ada disekitar sana!!!! bahkan ada kabar juga bahwa itu pasir hasil timbunannya sampek ada yang dijual juga loh.. Waduh.. oke juga tu idenya!!

Selain pengambilan pasir di pinggir pantai ada juga pengambilan pasir di tengah laut dengan perahu dan mesin penyedotnya, yang jelas kalo cara ini sudah berhubungan dengan penjual pasir dah. Nah cara yang ini nih, kurasa yg paling berpengaruh terhadap rusaknya alam dan semin cepat habisnya pasir-pasir di pantai. Pasir yang terbawa ombak dan hanyut mengikuti arus laut yang seharusnya terdampar lagi ke pantai, akhirnya tidak nyampek lagi kepantai di karenakan sudah di sedot dari tengah laut. Hmmmm,,, mungkin itu logika yang kami ambil berkenaan masalah hilangnya pasir yang ada di pantai.

Kalau sampai terus-menerus hal itu dilakukan tanpa ada kesadaran dari pelakunya, bahkan dari pihak pemerintahpun tidak ada tindakan!! Maka siap-siap nih rumah-rumah warga sekitar pantai akan juga ikut di lahap oleh sang ombak!!! Gimana hayoooo
Hihihi tapi mudah-mudahan endak lah, jangan sampek lah kayak gitu..
Udah sekian dulu & Terimakasih...

Jumat, 21 Oktober 2016

USULAN KERJASAMA POKDARWIS ADIRASA JUMIANG DAN UTM

USULAN KERJA SAMA DAN BANTUAN


Hari Sabtu tepatnya tanggal 15 Oktober 2016 kemaren, Dosen Unversitas Trunujoyo Bangkalan (Prof. Zainury) melalui perantara Mahasiswanya mengadakan pertemuan antara Kepala Desa Tanjung, Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS WPJ ) Jumiang. Yang mana pertemuan tersebut di adakan di tempat kediaman Rumah Kepala Desa ( Bpk. Zabur ) di Dusun Jumiang Desa Tanjung Kec. Pademawu Kab. Pamekasan sekitar jam 10 siang.

Adapun isi dari pertemuan tersebut membahas mengenai kelanjutan pertemuan antara Ketua POKDARWIS di salah satu rumah Mahasiswa Unijoyo yang berkediaman di dusun Jumiang desa Tanjung. Dalam pertemuan tersebut membahas tetang Pesinergian Mahasiswa Universitas Unijoyo Bangkalan yang peduli akan Wisata Bahari dengan aparatur desa terutama dengan Kelompok Sadar Wisata di Jumiang, untuk membangun potensi dan menanggulangi masalah di Pantai Jumiang yang mana kondisi pantainya sekarang terjadi abrasi yang sudah parah, sehingga perlu penanggulangan yang serius.

Di samping membahas permasalahan yang ada di Pantai Jumiang tersebut, mereka juga memberikan bantuan berupa uang sebesar 1.200.000. Uang tersebut di serahkan langsung kepada Kepala Desa Tanjung yang mana uang tersebut di tujukan untuk membeli batu yang akan di letakkan di daerah pantai Jumiang yang sudah terkikis, dampak dari abrasi pantai. Dengan harapan bisa membantu meringankan proses abrasi di sana.


FOTO BATU HASIL BANTUAN DARI BEBERAPA PIHAK SALAH SATUNYA DARI UNIVERSITAS TRUNOJOYO BANGKALAN







Batu hasil bantuan

Alhamdulillah ,,, ternyata masi ada orang-orang yang peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama di kalangan para pemuda mahasiswa saya ucapkan salut sama mereka. Mudah-mudahan makin banyak orang-orang yang peduli terhadap lingkungannya terutama di lingkungan wisata yang ada di Jumiang ini. Kami heran entah kenapa orang-orang di sekitar wisatanya saja tidak memiliki kepedulian yang lebih terhadap pantainya, mereka hanya diam dan mengeluh kepada pemerintah saja, agar masalah tersebut di selesaikan. Padahal yang memperoleh manfaat dan dampaknya secara langsung mereka juga lah. Bahkan yang mendapat manfaatnya mereka juga nantinya. Namun kami melihat Meraka hanya mengambil manfaat dari pantai tersebut, bahkan dengan cara-cara yang kurang memperdulikan dampak kerusakan yang akan di alaminya. Atau mungkin juga karena dampaknya tidak langsung kena sama masyarakat di sana juga kali, seperti rumah terkikis ombak pantai kali. Barulah mereka sadar bahwa itu berbahaya bagi mereka... !!!! Hihi bercanda nih dikit, kalo kayak itu kami juga takut lah ... Ya sekian dari kami. Terimakasih...


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html